TES SKD dan SKB Kementerian PUPR
Saat pembukaan Seleksi CPNS Periode II di tahun 2017, proses Seleksi CPNS Periode I masih berlangsung di tahap Seleksi Kompetensi Bidang. Peserta Seleksi CPNS yang masih mengikuti proses seleksi di periode I diperbolehkan mengikuti Seleksi CPNS di Periode II. Pembukaan Seleksi CPNS Periode II ini merupakan kesempatan untuk mencoba tes seleksi CPNS (lagi).
Pengalaman pada SKD Kemenkumham yang menyisakan beberapa soal yang belum dikerjakan padahal sebenarnya bisa dikerjakan menjadikan saya bergerak cepat dalam mengerjakan SKD Kementerian PUPR. Saya tidak lagi terpaku pada satu soal dalam waktu yang cukup lama. Apabila saya merasa tidak bisa, saya langsung melewati soal tersebut dan berlanjut ke soal berikutnya. Pengalaman memang guru yang terbaik dan itu pun saya buktikan pada SKD Kementerian PUPR dimana saya tidak mengisi 1 nomor.
Saat pengumuman 3 kali jumlah formasi yang berhak mengikuti SKB, saya dinyatakan lolos dan berlanjut dengan mengikuti SKB dengan CAT dan psikotes lanjutan. SKB dengan CAT di Kementerian PUPR berbeda dengan SKB Kemenkumham karena soal SKB Kementerian PUPR berisi soal teknis dari jabatan yang kami lamar, tidak ada soal mengenai Kementerian PUPR. Padahal saat itu saya hanya mempelajari mengenai sejarah Kementerian PUPR hingga Undang-Undang Jasa Konstruksi. Dikarenakan saya mendaftar formasi Pembina Jasa Konstruksi maka soal yang keluar berkaitan dengan teknik sipil, ilmu ekonomi, akuntansi, dan hukum karena jurusan yang dibutuhkan pada jabatan Pembina Jasa Konstruksi saat itu berasal dari jurusan teknik sipil, ilmu ekonomi, akuntansi, hukum, dan manajemen konstruksi. Seleksi Kompetensi Bidang merupakan penyelamat bagi saya karena pada SKB dengan CAT ini soal yang diujikan hanya sedikit yang berkaitan dengan jurusan Akuntansi sehingga keberuntunganlah yang paling berjasa. Pada SKB ini saya hanya yakin pada jawaban saya di soal-soal yang berkaitan dengan akuntansi dan ilmu ekonomi. Saya kurang yakin dengan jawaban saya pada soal mengenai hukum dan saya tidak yakin sama sekali dengan jawaban saya pada soal teknik sipil, seperti soal tentang kolom, beton bertulang, dan jenis tanah.
Setelah mengikuti SKB dengan CAT, berlanjut dengan psikotes lanjutan di keesokan harinya. Dalam SKD dengan CAT memang sudah ada soal-soal mengenai karakter pribadi. Namun soal-soal tersebut dapat kita jawab dengan mencari jawaban paling ideal (tidak harus berdasarkan sikap kita yang sebenarnya apabila menghadapi kondisi di soal) sehingga TKP pada SKD tidak mencerminkan sifat kita sebenarnya. Psikotes lanjutan yang dilaksanakan pada SKB Kementerian PUPR seperti psikotes saat melamar kerja namun terdapat soal untuk menguji kreativitas. Pengujian kreativitas ini dilakukan dengan memberikan gambar lingkaran yang boleh digambar apapun oleh peserta. Selain tes kreativitas, terdapat juga tes spasial, krapelin, serta tes untuk menggambarkan kepribadian dengan menggambar dan mengisi kuesioner.
Setelah mengikuti dua tes CPNS terdapat beberapa langkah yang menurut saya sangat berkontribusi dalam kelolosan pada Seleksi CPNS Kementerian PUPR:
Doa restu orang tua
Dukungan dari orang tua sangat mempengaruhi psikologis kita dalam mempersiapkan dan mengikuti seleksi. Selain itu, orang tua kita juga akan mendukung dalam berbagai hal, termasuk dalam doa yang Beliau panjatkan setiap saat.
Tidak terhitung berapa kali nama kita disebut dalam doa
Cepat dalam menjawab
Kecepatan dalam menjawab pertanyaan sangat dibutuhkan dalam mengerjakan soal di bagian Tes Wawasan Kebangsaan dan Tes Karakter Pribadi karena soal mengenai karakter maupun tentang sejarah bangsa tidak perlu dipikirkan terlalu lama. Walaupun berpikir lama pun kita tidak akan mendapatkan inspirasi untuk menjawab soal karena pengetahuan tentang kebangsaan merupakan ingatan kita semasa di bangku sekolah. Apabila kita bisa mengerjakan TWK dan TKP secepat mungkin maka kita akan memiliki waktu yang lebih untuk mengerjakan TIU yang tentunya membutuhkan waktu untuk berpikir.
Berpikirlah untuk sesuatu yang memang pantas untuk dipikirkan
Mencoba berlatih berbagai macam soal
Mengerjakan berbagai macam soal walau kemungkinan kecil sekali untuk keluar menjadikan kita terlatih untuk mengerjakan soal dalam waktu cepat. Allah SWT Maha Melihat segala usaha kita. Kerjakan semua latihan bukan karena harapan akan keluar saat ujian, namun berharap Allah SWT melihat segala usaha kita sehingga dimudahkan dalam mengerjakan soal dalam bentuk apapun.
Bisa karena Biasa
Biasa karena Pembiasaan
*Simulasi SKD dengan CAT bisa dicoba di http://cat.bkn.go.id/simulasi/